Search Repository STIKBA

Gastritis adalah peradangan lokal atau menyebar pada mukosa lambung, yang berkembang bila mekanisme protektif mukosa di penuhi dengan bakteri atau bahan iritian. Gastritis ternasuk ke 3 penyakit terbesar dari 10 penyakit terbesar, di Puskesmas Merlung Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada bulan Oktober Desember 2020 dengan jumlah kasus 128 kasus pada remaja. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian gastritis pada remaja di wilayah kerja Puskesmas Merlung.
Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukukan pada tanggal 28 Juni 2021-20 Juli 2021. Populasi penelitian ini adalah remaja yang mengalami penyakit gastritis di wilayah kerja puskesmas merlung sebanyak 128 responden periode Oktober Desember 2020. Sampel pada penelitian ini sebagain dari jumlah populasi dengan jumlah 97 responden. Pengumpulan data yang akan di gunakan adalah dengan google form dan penelitian dianalisi dengan cara univariat dan bivariat dengan uji statistic chi squre. Penelitian dikatan bermakna jika p value 0,05.
Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar kejadian gastritis pada remaja di wilayah kerja Puskesmas Merlung pada kategori gastritis kronis (53,6%), pola makan remaja tidak baik (58,8%). Ada hubungan hubungan yang signifikan antara pola makan dengan kejadian gastritis pada remaja di wilayah kerja Puskesmas Merlung (p value = 0,014).
Diharapkan pihak Puskesmas Merlung agar dapat memberikan edukasi pada seluruh remaja yang ada di wilayah kerjanya untuk tidak terlalu sering mengkonsumsi makanan pedas.

Gastritis is local inflammation or spread in the gastric mucosa, which develops when the protective mechanisms of the mucosa are filled with bacteria or irritants. Gastritis is the 3rd largest disease out of the 10 largest diseases, in Puskesmas Merlung Tanjung Jabung Barat Regency in October - December 2020 with the number of cases of 128 cases in adolescents. The purpose of the study was to find out the relationship of diet with the incidence of gastritis in adolescents in the working area of Merlung Health Center.
The type of research used in this study is quantitative research with a cross sectional approach. This study was conducted on June 28, 2021-July 20, 2021. The population of this study is teenagers who experience gastritis disease in the working area of puskesmas merlung as many as 128 respondents from October to December 2020. The sample in this study was from the population of 97 respondents. The data collection to be used is by Google form and research is analyzed by univariate and bivariate with statistical chi squre test. Research is said to mean that the value 0.05.
The results of the study found that the majority of the incidence of gastritis in adolescents in the working area of Puskesmas Merlung in the category of chronic gastritis (53.6%), adolescent diet is not good (58.8%). There is a significant relationship between diet and the incidence of gastritis.
It is expected that the Merlung Health Center can provide education to all teenagers in their work area not to consume spicy food too often.