Search Repository STIKBA

Nyeri saat menstruasi (disminore) yang dialami oleh remaja putri dapat menganggu aktivitas belajar di sekolah, seperti kurang bersemangat, tidak konsentrasi saat belajar sehingga tidak dapat menerima materi dengan baik. Angka kejadian disminore di Indonesia 64,25% yang terdiri dari 54,89% disminore primer dan
9,36% disminore sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja putri tentang penanganan disminore. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. tehnik pengambilan sampel dengan purposive sampling, sampel dalam penelitian ini yaitu 54 orang, instrumen yang digunakan adalah kuesioner untuk mengukur pengetahuan dan skala nyeri saat menstruasi diukur dengan skala Numeric Rating Scale (NRS). Data yang terkumpul di analisa secara univariat dan bivariat serta dilakukan uji statistik dengan chi square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar remaja putri mengalami nyeri ringan 46 orang (85,2%) dan 35 orang ( 64,8%) memiliki pengetahuan baik tentang penanganan disminore, 36 orang (66,7%) mengkonsumsi obat-obatan seperti feminak dan kiranti saat nyeri haid, hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan dengan penanganan nyeri saat disminore dengan nilai P value < 0,001. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan bagi pihak Sekolah bekerjasama dengan Puskesmas setempat untuk memberikan informasi secara kontinyu bagi siswi tentang menstruasi, masalah mesntruasi dan cara penanganan masalah menstruasi sehingga siswi lebih siap menghadapi dan menyikapi ketika terjadi masalah saat menstruasi

Pain during menstruation (dysminore) experienced by adolescent girls can interfere with learning activities in school, such as lack of enthusiasm, not concentrating while studying so that they cannot receive materials properly. The incidence rate of dysminore in Indonesia is 64.25% consisting of 54.89% primary disminore and 9.36% secondary dysminore. This research aims to find out a picture of young women's knowledge about the handling of dysminore. This research is an analytical survey research with a cross sectional approach. Sampling techniques with purposive sampling, the sample in this study is 54 people, the instrument used is a questionnaire to measure knowledge and the scale of pain during menstruation measured by the Numeric Rating Scale (NRS). The data collected in univariate and bivariate analysis and statistical tests with chi square. The results showed that most adolescent girls experienced mild pain 46 people (85.2%) and 35 people (64.8%) had good knowledge about the treatment of dysminore, 36 people (66.7%) took drugs such as fecamin and chiral during menstrual pain, the results of statistical tests showed there was a meaningful relationship between knowledge and pain management when disminore with a P value of < 0.001. It is recommended for the School to cooperate with the local Health Center to provide continuous information for students about menstruation, menstruation problems and how to handle menstrual problems so that students are better prepared to face and respond when there are problems during menstruation.