Analisis hubungan pengetahuan, sikap, motivasi, dukungan keluarga dan peran tenaga kesehatan dengan keberhasilan melakukan teknik SADARI pada WUS di Puskesmas Pakuan Baru Kota Jambi Tahun 2019

Categorie(s):
   Tesis
Author(s):
   Laida SanilpaTiwi
Tahun:
   2019
Nama Penulis:
 Laida Sanilpa Tiwi
Item Type:
 Karya ilmiah mahasiswa (tesis, skripsi, KTI, laporan PKL)
Keyword(s):
Teknik SADARI, pengetahuan, sikap, motivasi, dukungan keluarga dan peran tenaga kesehatan
Abstract :
ABSTRAK
SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) adalah pemeriksaan yang mudah dilakukan oleh setiap wanita untuk mencari benjolan atau kelainan lainnya. Adapun faktor perilaku yang mempenagruhi keberhasilan melakukan teknik SADARI adalah pengetahuan, sikap, motivasi, dukungan keluarga dan peran tenaga kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan,sikap, motivasi, dukungan keluarga dan peran tenaga kesehatan dengan keberhasilan melakukan teknik SADARI pada wanita usia subur (WUS). Jenis penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah wanita usia subur (WUS) yang berjumlah 3.663 orang dengan sampel adalah 96 orang dengan cara quota sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer dengan kuesioner. Analisa data menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p-value = 0,005), dukungan keluarga (p-value = 0,000), peran tenaga kesehatan (p-value = 0,000) dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sikap (p-value = 1,00) dan motivasi (p-value = 0,140) dengan keberhasilan melakukan teknik SADARI. Untuk uji statistik logistic regression terdapat variabel yang paling dominan pengaruhnya terhadap keberhasilan melakukan teknikSADARI pada wanita usia subur (WUS) di Puskesmas Pakuan Baru Kota Jambi yaitu variabel peran tenaga kesehatan dengan p-value = 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat variabel peran tenaga kesehatan secara simultan dengan variabel dukungan keluarga mempengaruhi keberhasilan melakukan teknik SADARI. Saran bagi puskesmas, diharapkan kepada petugas kesehatan untuk lebih meningkatkan penyuluhan tentang manfaat melakukan teknik SADARI.