Search Repository STIKBA

Hipertensi sering di sebut sebagai Silent Kiler karena seringkali penderita hipertensi bertahun-tahun tanpa merasakan gangguan atau gejala. Plevalensi hipertensi Indonesia berdasarkan Riskesdas 2018 sebesar 34,1%. Media video adalah salah satu media yang dapat digunakan dalam pemberian pendidikan kesehatan mengenai hipertensi pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Menggunakan Media Video Terhadap Pengetahuan Lansia Tentang Pencegahan Kekambuhan Hipertensi Di Posyandu Cempaka Simpang IV Sipin Kota Jambi.
Penelitian ini mengunakan desain Pre Experiment dengan pendekatan One Grup Pre-Posttest design.Penelitian ini telah dilakukan pada Bulan Februari sampai Agustus 2022. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 69 dan sampel 15 responden dengan teknik Purposive Sampling. Instrumen penelitian mengunakan kuesioner dan analisa data dalam penelitian ini yaitu analisis univariat dan bivariat menggunakan Uji Paired T-Test Dependen..
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebelum dilakukan pendidikan kesehatan rata-rata pengetahuan responden (8,33%) dan setelah dilakukan pendidikan kesehatan terjadi peningkatan rata-rata pengetahuan responden (15,27%) dengan selisih rata-rata nilai (6,94%). Sedangakan untuk analisa Bivariat didapatkan nilai P-Value = 0,000< 0,05, artinya Ada pengaruh Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Menggunakan Media Video.
Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi Puskesmas Simpang IV Sipin dan Posyandu lansia untuk menambah kegiatan rutin setiap bulan dalam memberikan pendidikan kesehatan menggunakan media audio visual dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat.

Hypertension is commonly referred to as the "Silent Killer" since many persons with hypertension can go for years without experiencing any symptoms or disruptions. According to Riskesdas (2018), the prevalence of hypertension in Indonesia is 34.1%. Video media is one type of medium that may be used to educate the elderly about hypertension. The aim of this research is to determine the effect of video-based health education on elderly knowledge on preventing hypertension recurrence in Posyandu Cempaka Simpang IV Sipin Jambi City.
A Pre Experiment design with a One Group Pre-Posttest technique was employed in this investigation. This study was carried out between February and August of 2022. The population in this study was 69, and the Purposive Sampling approach was used to select a sample of 15 responders. In this study, the research instrument was questionnaires and data analysis, particularly univariate and bivariate analysis utilising the Paired T-Test Dependent Test.
The findings of this study revealed that before health education, the average knowledge of respondents (8.33%) was lower, and after conducting health education, the average knowledge of respondents (15.27%) increased, with a difference in average grades (6.94%). Meanwhile, for Bivariate analysis, the P-Value value =0.000 < 0.05 was found, indicating that there is an effect mostly on health education through video medium.
The findings of this study can be utilised as input toward puskesmas Simpang IV Sipin and Posyandu for the elderly to include regular activities every month in delivering health education utilising audio-visual media in boosting public understanding.
Keywords: Hypertension, Knowledge, and Health Education