Search Repository STIKBA

PENDAHULUAN Ikan lambak merupakan ikan dominan di Danau Sipin Jambi yang termasuk kedalam famili Cyprinidae, ikan ini bersifat pelagis dan potamodromus. Ikan lambak memiliki ukuran yang kecil dan memiliki banyak duri-duri halus sehingga ikan lambak ini dapat dimanfaatkan sebagai tepung ikan. Dan juga dapat meningkatkan nilai jual ikan lambak. Ikan lambak yang sudah diolah menjadi tepung memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi dan telah memenuhi standar mutu SNI.
METODE Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan 6 kali ulangan A1 (Pengeringan oven 1600C selama 2 jam, A2 (Pengeringan oven 1600C selama 4 jam), A3 (Pengeringan oven 1600C selama 6 jam). penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh suhu dan waktu terhadap karakteristik fisikokimia mutu tepung ikan lambak. Uji kadar air, protein, lemak dan abu dengan Anova dan uji lanjut Tukey.
HASIL Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu dan waktu terbaik pada pembuatan tepung ikan lambak pada perlakuan A2 (Pengeringan oven 1600C selama 4 jam) dengan hasil uji kimia pada perlakuan A2 kadar air 4,7%, kadar protein 48,3%, kadar lemak 29,9% dan kadar abu 13,4%.
KESIMPULAN Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa karakteristik fisikokimia pada mutu tepung ikan lambak berpengaruh nyata terhadap suhu dan lama waktu pengeringan. Perlu adanya penelitian lebih lanjut terhadap mutu tepung ikan lambak dengan perlakuan suhu dan waktu yang berbeda agar mendapat hasil tepung ikan lambak yang berkualitas.

INTRODUCTION Lambak fish is the dominant fish in Lake Sipin Jambi which belongs to the Cyprinidae family, this fish is pelagic and potamodromous. Lambak fish is small in size and has many fine spines so this lambak fish can be used as fish meal. And it can also increase the selling value of lambak fish. Lambak fish that has been processed into flour has quite high nutritional content and meets SNI quality standards.
METHODS This research is an experimental study using a randomized block design (RAK) with 3 treatments A1 (1600C oven drying for 2 hours, A2 (1600C oven drying for 4 hours), A3 (1600C oven drying for 6 hours). This research aims to examine the effect temperature and time on the physicochemical characteristics of the quality of lambak fish meal. Test the water, protein, fat and ash content using Anova and further Tukey test. The results of the
RESULTS study showed that the best temperature and time for making lambak fish meal was in treatment A2 (oven drying at 1600C for 4 hours ) with the results of chemical tests in treatment A2 water content of 4.7%, protein content of 48.3%, fat content of 29.9% and ash content of 13.4%.
CONSLUSION From the research results it can be concluded that the physicochemical characteristics on the quality of lambak fish meal have an effect real impact on temperature and drying time. Further research is needed on the quality of lambak fish meal with different temperature and time treatments in order to get quality lambak fishmeal results.