Search Repository STIKBA

Pada umumnya
anak sekolah pernah bahkan sering membeli jajanan yang
dijual di kantin maupun di sekitar sekolah tanpa menyadari bahwa sebagian
pangan jajanan yang dikonsumsi itu kelak dapat membahayakan kesehatan
tubuhnya . Faktor penyebab masalah gizi ada dua secara langsung dan tidak langsung. penyebab langsung seperti makanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan gizi kurang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan konsumsi jajanan dengan status gizi pada siswa/i SD N 90/VI Durian Lecah Kabupaten Merangin. Penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SD N 90/VI Durian Lecah Kabupaten Merangin pada bulan Juni 2023. Populasi pada penelitian ini berjumlah 178 responden. Adapun sampel penelitian ini sebesar 70 responden menggunakan teknik simple random sampling. Penelitian ini dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner SQ-FFQ. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa distribusi frekuensi konsumsi jajanan responden yang paling dominan adalah kurang baik sebanyak 55 responden (78,6%). Distribusi frekuensi status gizi responden yang paling dominan adalah Gizi kurang sebanyak 57 responden (81,4%). Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara konsumsi jajanan dengan status gizi pada siswa/i SD N 90/VI Durian Lecah Kabupaten Merangin.

In general, school children often buy snacks that are sold in the canteen or around the school without realizing that some of the snacks they consume could later harm their health. There are two factors that cause nutritional problems, direct and indirect. Direct causes such as food and disease can directly lead to malnutrition. The aim of this research was to determine the relationship between snack consumption and nutritional status among students at SD N 90/VI Durian Lecah, Merangin Regency. The research is quantitative research with a cross sectional research design. This research was conducted at SD N 90/VI Durian Lecah, Merangin Regency in June 2023. The population in this study was 178 respondents. The sample for this research was 70 respondents using simple random sampling techniques. This research was conducted by distributing the SQ-FFQ questionnaire. The results of this study indicate that the distribution of the frequency of snack consumption by the most dominant respondents was poor, with 55 respondents (78.6%). The most dominant frequency distribution of respondents' nutritional status was undernutrition with 57 respondents (81.4%). In this study, it can be concluded that there is a significant relationship between snack consumption and nutritional status among students at SD N 90/VI Durian Lecah, Merangin Regency.